Pengertian OSI Layer Berserta Cara Kerja OSI Layer
Agantutorial.com – Open System Interconnection atau yang sering disebut OSI adalah sebuah model referensi berbentuk konseptual yang mendefinisikan standar koneksi pada sebuah perangkat komputer. Tujuan OSI layer sendiri adalah supaya menjadi rujukan untuk vendor serta developer sehingga software yang dibuat dapat bersifat interporate, yang dapat berarti bisa bekerja sama dengan sistem lain tanpa harus melakukan upaya khusus.
1. Physical Layer.
Physical layer merupakan layer pertama atau terbawah dari OSI, layer ini memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk mentransmisikan bit data dari Physical layer perangkat pengirim menuju ke physical layer perangkat penerima melalui media komunikasi jaringan.
2. Data Link Layer.
Data Link layer memiliki fungsi untuk memeriksa kesalahan yang terjadi saat proses transmisi data serta membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link juga memiliki fungsi mengelola skema fisik seperti MAC Address pada jaringan. Data Link
3. Network Layer.
Network layer memiliki fungsi atau tanggung jawab menetapkan jalur yang akan digunakan untuk transfer data antar perangkat dalam suatu jaringan. Sebagai contoh perangkat Router beroperasi pada layer ini, dimana fungsi utama layer network melakukan routing. Dengan routing memungkinkan data ditransfer antar komputer yang terhubung satu sama lain.
4. Transport Layer.
Transport Layer memiliki fungsi serta tanggung jawab mengirimkan pesan antar dua atau lebih host dalam sebuah jaringan. Transport layer juga menangani penggabungan dan pemecahan pesan serta mengkontrol jalur koneksi yang diberikan.
5. Session Layer.
Session Layer memiliki fungsi atau tanggung jawab mengendalikan sesi koneksi dialog seperti halnya mengelola, menetapkan serta memutuskan koneksi antar perangkat komputer. Session layer menggunakan sikuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer.
Presentation Layer memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang dipakai oleh host untuk berkomunikasi seta melakukan proses enkripsi dan dekripsi informasi atau data sehingga dapat digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application Layer.
Application Layer merupakan lapisan ketujuh atau paling atas yang memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk menyediakan interface antara protocol jaringan dengan aplikasi yang ada. Application layer juga menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi, layanan tersebut meliputi penyediaan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), File Transfer Protocol (FTP) dan Telnet.
Proses pengiriman data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan bisa dibilang lumayan panjang, data tersebut wajib melalui setiap lapisan dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan. Contohnya semisal sobat akan mengirim email ke komputer lain.
Proses pertama adalah pada application layer, yaitu harus menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. kemudian lanjut ke presentation layer, email tadi akan diubah menjadi format jaringan, lalu pada Session layer akan dibentuk sebuah sesi transfer data tersebut dari mulai sampai selesai proses pengiriman.
Kemudian pada transport layer data tadi dipecah kemudian dikumpulkan kembali pada transport layer penerima. Pada network layer akan dibuatkan alamat dan jalur yang akan dilalui data tersebut supaya sampai ketujuan. Lalu pada Data Link layer data tersebut akan diubah menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima.
Lanjut pada Layer Physical akan mengirimkan data tersebut menuju layer physical penerima melalui medium sebuah jaringan. Lalu proses yang sama akan terjadi pada komputer penerima akan tetapi proses dimulai dari bawah (physical layer) menuju ke paling atas (application layer)
Demikian Pengertian OSI Layer Berserta Cara Kerja OSI Layer, semoga dengan memahami artikel berikut dapat meningkatkan pemahaman yang sobat miliki mengenai cara kerja protokol-protokol pada suatu jaringan bekerja. Sekian dan terima kasih.n
Model OSI Layer
Model OSI Layer dibagi menjadi tujuh layer, yang dimana setiap layer memiliki fungsi serta peran masing2 tetapi layer satu dengan yang lain memiliki keterkaitan. Berikut pengertian 7 Layer OSI.
1. Physical Layer.
Physical layer merupakan layer pertama atau terbawah dari OSI, layer ini memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk mentransmisikan bit data dari Physical layer perangkat pengirim menuju ke physical layer perangkat penerima melalui media komunikasi jaringan.
2. Data Link Layer.
Data Link layer memiliki fungsi untuk memeriksa kesalahan yang terjadi saat proses transmisi data serta membungkus bit kedalam bentuk data frame. Data link juga memiliki fungsi mengelola skema fisik seperti MAC Address pada jaringan. Data Link
3. Network Layer.
Network layer memiliki fungsi atau tanggung jawab menetapkan jalur yang akan digunakan untuk transfer data antar perangkat dalam suatu jaringan. Sebagai contoh perangkat Router beroperasi pada layer ini, dimana fungsi utama layer network melakukan routing. Dengan routing memungkinkan data ditransfer antar komputer yang terhubung satu sama lain.
4. Transport Layer.
Transport Layer memiliki fungsi serta tanggung jawab mengirimkan pesan antar dua atau lebih host dalam sebuah jaringan. Transport layer juga menangani penggabungan dan pemecahan pesan serta mengkontrol jalur koneksi yang diberikan.
5. Session Layer.
Session Layer memiliki fungsi atau tanggung jawab mengendalikan sesi koneksi dialog seperti halnya mengelola, menetapkan serta memutuskan koneksi antar perangkat komputer. Session layer menggunakan sikuit virtual yang dibuat oleh transport layer.
6. Presentation Layer.
Presentation Layer memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk mendefinisikan sintaks yang dipakai oleh host untuk berkomunikasi seta melakukan proses enkripsi dan dekripsi informasi atau data sehingga dapat digunakan pada lapisan aplikasi.
7. Application Layer.
Application Layer merupakan lapisan ketujuh atau paling atas yang memiliki fungsi atau tanggung jawab untuk menyediakan interface antara protocol jaringan dengan aplikasi yang ada. Application layer juga menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi, layanan tersebut meliputi penyediaan sebuah interface untuk Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), File Transfer Protocol (FTP) dan Telnet.
Cara Kerja OSI Layer.
Proses pertama adalah pada application layer, yaitu harus menyediakan program aplikasi email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan. kemudian lanjut ke presentation layer, email tadi akan diubah menjadi format jaringan, lalu pada Session layer akan dibentuk sebuah sesi transfer data tersebut dari mulai sampai selesai proses pengiriman.
Kemudian pada transport layer data tadi dipecah kemudian dikumpulkan kembali pada transport layer penerima. Pada network layer akan dibuatkan alamat dan jalur yang akan dilalui data tersebut supaya sampai ketujuan. Lalu pada Data Link layer data tersebut akan diubah menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari perangkat pengirim dan penerima.
Lanjut pada Layer Physical akan mengirimkan data tersebut menuju layer physical penerima melalui medium sebuah jaringan. Lalu proses yang sama akan terjadi pada komputer penerima akan tetapi proses dimulai dari bawah (physical layer) menuju ke paling atas (application layer)
Demikian Pengertian OSI Layer Berserta Cara Kerja OSI Layer, semoga dengan memahami artikel berikut dapat meningkatkan pemahaman yang sobat miliki mengenai cara kerja protokol-protokol pada suatu jaringan bekerja. Sekian dan terima kasih.n
0 Response to "Pengertian OSI Layer Berserta Cara Kerja OSI Layer"
Post a Comment